Jumat, 24 April 2009

TCP/IP DAN FUNGSI PING



TOPIK :Koneksi Jaringan

Judul : Konfigorasi LAN

Materi Ke :5

Protokol TCP/IP Dan Fungsi Perintah Ping

Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

Contoh :

IP address

Network ID Host ID

192 168 0 1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai,.

Kelas IP Address

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask

A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0

C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113

Host ID = 46.5.6 Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 Network ID = 132.92

Host ID = 121.1 Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

PENGERTIAN PING:

Ping adalah sebuah program yang mengirimkan sejumlah paket data melalui jaringan atau internet ke sebuah komputer tertentu untuk mendapatkan respon dari komputer tersebut. Komputer lainnya memberikan respon jawaban bahwa ia telah menerima paket tersebut. Ping dibuat untuk memastikan apakah suatu komputer tertentu dalam suatu jaringan atau internet itu ada dan terhubung.

Ada yang mengartikan kata “ping” itu sendiri sebagai suatu singkatan dari “Packet Internet (atau Inter-Network) Groper” yang sistem kerjanya dirancang menyerupai sonar pada kapal selam. Keduanya baik komputer maupun sonar kapal selam mengirimkan sebuah “ping” dalam bentuk sejumlah paket data atau serangkaian ledakan suara. Ping lalu dipantulkan dan dikembalikan oleh target untuk memberikan loe informasi bahwa target ada.

Ping dibuat hampir ke semua jaringan sistem operasi. Untuk melakukan ping kepada sebuah komputer, bukalah command prompt dan ketikkan ping, lalu spasi, dan ketikkan jaringan atau alamat internet yang loe inginkan untuk dihubungi. Sebagai contoh, masukkan perintah berikut pada command prompt Windows XP:

Informasi Teknis

Ping menggunakan paket ICMP (Internet Control Message Protocol). Paket yang berasal dari komputer asal disebut “ICMP_echo_request”, dan respon dari target disebut “ICMP_echo_reply”. Tiap paket secara default mengandung 32 atau 64 byte data dan 8 byte informasi pembaca protokol, tetapi ping dapat dikonfigurasi pada baris command untuk menggunakan ukuran paket yang berbeda. Loe bisa mengakses daftar switches dan fungsi tambahan lainnya dengan bantuan file help untuk perintah ping:

  1. Untuk Windows, pada command prompt, ketikkan ping /?
  2. Pada sistem yang berbasis Unix (misalnya Mac OS X, Linux, Solaris), pada command prompt ketikkan ping –help

Informasi Teknis

Ping menggunakan paket ICMP (Internet Control Message Protocol). Paket yang berasal dari komputer asal disebut “ICMP_echo_request”, dan respon dari target disebut “ICMP_echo_reply”. Tiap paket secara default mengandung 32 atau 64 byte data dan 8 byte informasi pembaca protokol, tetapi ping dapat dikonfigurasi pada baris command untuk menggunakan ukuran paket yang berbeda. Loe bisa mengakses daftar switches dan fungsi tambahan lainnya dengan bantuan file help untuk perintah ping:

  1. Untuk Windows, pada command prompt, ketikkan ping /?
  2. Pada sistem yang berbasis Unix (misalnya Mac OS X, Linux, Solaris), pada command prompt ketikkan ping –help

Testing koneksi dengan PING

Perintah traceroute dapat digunakan untuk mencari dimana data dikirim ke jaringan. Perintah ini mirip dengan perintah ping. Perbedaan dasar, kalau ping untuk testing konektivitas dari end-to-end sedangkan traceroute tes konektivitas setiap step perjalanan data.

Jika satu dari router yang dilewati unreachable, maka akan muncul tanda 3 asterisk (*). Untuk melihat table routing pada router dapat digunakan perintah show ip route.

Di bawah ini adalah prosedur penggunaan perintah ping:

§ Masukkan perintah ping diikuti dengan IP address atau hostname dari tujuan

§ Tekan tombol ENTER

Sedangkan untuk menggunakan perintah traceroute:

§ Masukkan perintah traceroute diikuti dengan IP address atau hostname dari tujuan

§ Tekan tombol ENTER


Gambar 2.5 testing konektivitas dengan perintah ping




Gambar 2.6 testing konektivitas dengan perintah traceroute


-Ping – menggunakan protokol ICMP untuk mem-verifikasi koneksi hardware dan IP address dari layer network

- Telnet – mem-verifikasi software layer aplikasi antara sumber dan tujuan

- Traceroute – memberikan lokasi kegagalan antara sumber dan tujuan

Kesimpulan

Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah protokol layer 2 yang menghubungkan media lower fisik dan protocol layer network upper

CDP digunakan untuk memberikan informasi tentang device yang dimiliki oleh router tetangga

Telnet dapat digunakan untuk tes konektivitas dari remote router

Hasil dari perintah ping dapat digunakan untuk membantu menghitung path-to-host reliability, delay dan bahkan apakah host dapat dituju atau berfungsi Perintah traceroute digunakan untuk menelusuri data yang dikirim ke jaringanaman


4 komentar:

  1. makasih buat tambahan ilmu

    jangan lupa kunjungi blogku yah

    rudex.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP Address yang terpasang pada Komputer dengan sistem operasi LINUX dengan perintah...?

      Hapus
  3. infonya sangat bermanfaat...

    http://kyuherbal.blogspot.com/

    BalasHapus