Jumat, 22 Mei 2009

KONFIGURASI PC ROUTER

Topic : Administrator Jaringan
Judul : PC- Router
Langkah-langkah Konfigurasi PC Router di Linux Suse
Pendahuluan :
SuSE memiliki program bantu untuk mengkonfigurasikan Linux dengan menu interaktif yang mudah dimengerti yakni yast (Yet another Setup Tool). Untuk menjalankannya, cukup ketikkan yast dengan user root.
Proses Pengkonfigurasian :
1. Ketik yast pada menu Console




2. Muncul dialog YaST Contol Center. Pilih Network Devices Network Card



3. Muncul dialog Network Setup Method lalu tekan [Next]


4. a. Konfigurasi Eth0, pilih salah satu ethernet card yang tampil untuk dijadikan Eth0
kemudian pilih Edit (Alt+i)


Isikan IP Address dan Subnet Mask....

Kemudian tekan [Next]....

Ketikkan IP Routing/Gateway..........Kemudian tekan Ok.

5. Pilih Security and Users -> Firewall
6. Pilih Eth0 rubah ke External Zone

7. Pilih Eth1 rubah ke Internal Zone


8. Pilih Allowed Services, pilih service-service yang akan dimasukkan (Lihat gambar dibawah.


Service yang dimasukan di Eth0 (External Zone)
Service yang dimasukan di Eth1 (Internal Zone)


9. Pilih Masquerading, centangkan pada Menu Masqurade Network untuk mengkomunikasikan antara Eth0 dengan Eth1.


10. Kemudian tekan [Next]
11. Selanjutnya tekan [Accept]


12. Selanjutnya tekan [Quit] untuk menutup Menu Yast.


13. Guna melihat keberhasilan konfigurasi routing coba ping ke IP Eth0, IP Eth1, IP Gateway, DNS dan internet (yahoo, google, dll)




Jika hasil seperti diatas maka Konfigurasi Anda Berhasil, jika tidak maka ulangi lagi langkah-langkah pengkonfigurasian PC Router diatas.

ROUTER \MEBUAT PC ROUTER

ROUTER

 Router adalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan data dalam level protokol yang sama, beroperasi di layer network OSI dan juga berfungsi sebagai pemisah antara broadcast domain yang satu dengan yang lain.
 Router adalah suatu perangkat yang mempunyai fungsi utama memilih route dalam melewatkan informasi dari satu pengguna ke pengguna lainnya dengan memilih kombinasi lintasan yang optimal

Konsep Router
Konsep router yang disebut juga elemen jaringan yaitu suatu media pengiriman data yang mampu mengatur kegiatan komunikasi data berbasis connectionless oriented yang mengirimkan data dengan konsep datagram untuk mencegah efek-efek negatif seperti data yang datang tidak berurutan maupun data yang tidak sampai di tujuan.

Fungsi Router
Sebuah router menampung trafik dari sumber-sumber trafik kemudian menyalurkan dengan cara memilihkan jalan yang terdekat ke tujuannya. Jadi pada dasarnya fungsi sebuah router adalah sebagai pengatur jalannya data/informasi.
Membuat PC Router
Menjadikan sebuah PC menjadi Router ternyata tidak susah, mari saya bantu

Menggunakan: Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional SP2 dan Microsoft Windows Server 2003 SBS (boleh pilih yang mana ajah) dan ADSL Router

Yang dibutuhkan adalah:

• 2 buah ethernet
• RAM paling engga 512 MB
Perlu dicatat:
• Ethernet 1 saya beri nama LAN MASUK, karena koneksi ini akan digunakan untuk koneksi antar seluruh client terhadap PC Router
• Ethernet 2 saya beri nama LAN KELUAR, karena ini koneksi ini akan digunakan untuk menghubungkan PC Router dengan Gateway yang langsung terhubung ke internet
• IP Address yang digunakan disini harap disesuaikan dengan IP Address di jaringan lokal masing-masing


Langkah-langkah:

1. Pada LAN MASUK, isikan IP Address 192.168.1.2, Subnet Mask 255.255.255.0, kosongkan Gateway
2. Pada LAN KELUAR, isikan IP Address 192.168.1.3, Subnet Mask 255.255.255.0, Gateway 192.168.1.1 (sesuai dengan alamat IP ADSL Router yang digunakan), IP DNS 202.134.0.155 (IP Address DNS tidak hanya ini saja, ini hanya satu contoh saja)
3. Pada LAN KELUAR, aktifkan Internet Connection Sharing (ICS)
4. Sambungkan kabel-kabel UTP, kabel UTP dari hub/switch milik client dihubungkan ke Ethernet 1, kabel UTP dari Ethernet 2 PC Router dihubungkan ke ADSL Router
5. Cek koneksi masing-masing Ethernet dengan cara melakukan ping ke IP Gateway dan ping ke salah satu komputer client (catatan: biasanya, jika kabel UTP di Ethernet 2 masih terhubung, proses ping ke client akan menghasilkan pesan Request time out, jika hal ini terjadi cabut sementara kabel UTP di Ethernet 2 agar ada pesan Reply positif dari koneksi LAN MASUK, setelah berhasil hubungkan lagi kabel UTP di LAN KELUAR)
6. Setelah koneksi PC Router dengan Gateway dan PC Router dengan komputer-komputer client telah berhasil, set konfigurasi LAN pada masing-masing komputer client menjadi: IP Address 192.168.1.xxx, Subnet Mask 255.255.255.0, Gateway 192.168.1.2, kosongkan IP DNS
7. Cek koneksi antara komputer client dengan PC Router dengan melakukan ping ke 192.168.1.2, jika menghasilkan pesan Reply positif berarti komputer client terhubung dengan benar terhadap PC Router
8. Buka browser internet di komputer clien, kemudian coba masukkan sebuah alamat URL, misal: www.yahoo.com, jika halaman Yahoo! berhasil dibuka atinya PC Router yang dibuat telah siap untuk digunakan

ROUTING STATIK VS ROUTING DINAMIK

>Routing Statik
Router tidak berbagi informasi routing
Jumlah gateway terbatas
Routing table dibuat manual
>Routing Dinamik
Router berbagi informasi routing secara otomatis
Jumlah gateway sangat banyak
Routing table dibuat secara dinamik
Membutuhkan protokol routing, spt RIP atau OSPF

1. Routing Statik












2. Konfigurasi IP Router Statik











3. Routing Table
IP Address 192.168.2.0



4. IP Routing Dinamik










5. Routing Internet Protocol












6. Penggabungan Statik dan Dinamik








7. Implementasi Router pada Windows NT

 Konfigurasi Network Card
Menginstall driver yang cocok
Konfigurasi IP Address di Network Card
 Aktifkan IP Routing
 Pasang RIP untuk Internet Protocol Service Atau
 Tambah Route Statik ke Routing Table

8. Utilitas Routing

 Ping
Memeriksa apakah destination host bisa dikenali
 Traceroute (Linux) & Tracert (Windows)
Memeriksa route ke host tujuan Untuk mengisolasi router dan jalur WAN yang tidak berfungsi atau lambat